Saya Ikut
Baiklah, sudah kuputuskan. Saya ikut dalam pertempuran itu. Betapa pun kerasnya itu, saya ikut. Saya tahu, di sana mungkin juga saya terluka. Parah atau sekadar lecet. Biar pun kadang kawan tak berpihak, saya akan menghadapi.
Seringkali ingin mengingkari. Hingga sulit menyadari. Saya memang harus ikut berperang. Selamat datang dunia perang yang keras. Terkadang hati ini memanas. Membuat sulit bernapas, namun saya tidak akan berhenti. Karena saya tahu, jika saya malas saya akan kandas. Maka saya memutuskan maju berperang.
Saya perlu strategi. Ya, tentu saja. Apalagi kalau bukan strategi. Saya harus mulai merancangnya mulai dari sekarang. Karena saya akan berperang. Berperang melawan kepahitan. berperang melawan keangkuhan, berperang melawab kegetiran. Sekeras apa pun itu, saya akan bertahan. Bertahan melawan ketidakberdayaan, bertahan melawan kegagalan, bertahan melawan keterpurukan. Saya akan menerjang, meyerang. Karena saya yakin Tuhan bersama saya.
Tegal, 9 April 2011
11.27 AM
KH
Belum ada Komentar untuk "Saya Ikut"
Posting Komentar