Recent Posts

    SEBUAH PUISI


    kota-tegal
    Ini adalah ketika kamu menjadi inspirasi.
    Lalu hilang seperti buih.
    Tanpa meninggalkan jejak.
    Tanpa sebuah pesan
    Hilang....
    dan tanpa membawaku lesap bersamu.

    Lima puisi ini pernah dimuat di Majalah Warta Bahari edisi 97 Desember 2017. Sebuah ketidakpercayaan, untuk kali pertama mengirimkan puisi dan seketika dimuat. Ketika itu, bahkan  honor menulis diantar oleh Bapak Turah Untung.


    Kartika Hidayati*)

    LARUNG
    /1/
    Adalah ramadhan ketiga belas
    Ia masih menjaga suci
    untuk lelaki yang pergi dari Kota Poci
    dengan janji akan kembali
    membawa utuh hati, membawa dermaga cinta

    Adalah laut yang mendesir pesan
    Mengirim rindu yang entah didengar
    Tiga belas tahun lalu laut bisu
    menyaksi pisah
    Kapal membawa lelakinya pergi

    Adalah setengah purnama
    Menjadi dewa di atas laut yang senyap
    Mengantar mata air untuk lelakinya
    Ia, perempuan berkerudung abu-abu
    masih saja setia dengan doa.
    Doa-doanya larung bersama ombak
    Larung bersama pekat laut...

    Pages: 1 2 3


    Belum ada Komentar untuk "SEBUAH PUISI"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel