
Mungkin cinta itu tak lelah memberi maaf. Seperti kemarin, sebulan lalu, atau mungkin seperti waktu-waktu yang entah, selalu ada kata maaf dan kesedian memberi ruang dihati untuk kembali memberi maaf.
Barangkali cinta itu memberi maaf berkali-kali seperti halnya, ketika kita masuk kelas yang riuh dan tetap tersenyum penuh cinta.
Dan sampai saat ini, aku masih bangga menjadi guru. Menjadi seseorang yang mereka sapa dengan sebutan bu guru.
Lalu hingga saat ini aku pun masih bangga, masih mencintaimu dengan segala amanah Allah yang masih ada untukku. Bagiku ini benar cinta. Cinta untuk anak-anak didikku dan cinta untukmu.
Menyelesaikan prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 pada Oktober 2010 di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Menjadi salah satu dari lima Pemenang Harapan Utama Lomba Menulis Cerpen Remaja (LMCR) Lipice Selsun Golden Award 2011 dengan judul cerpen "Cerita untuk Ayah"
Beberapa karya yang telah dimuat dimedia atau menjuari perlombaan menulis cerpen:
1. Sobat Maafkan Aku Mencintaimu (cerbung) Fantasi edisi 530 dan 531, tahun 2003.
2. Facebook (cerpen), Teen edisi 184, tahun 2009.
3. Lima puluh nominasi Lomba Cipta Cerpen Gaul (LCCG) 2009, judul cerpen: Cuwi Choco.
4. Chuwi Choco (cerpen), STORY edisi 7, tahun 2010.
5. Semanis Strawberry (Cerpen), Teen 223, tahun 2010.
6. Juara 1 Lomba Menulis Cerpen Islami Fummi Unnes Tahun 2010. Judul cerpen Rindu Guru.
7. Juara 7 Lomba Menulis Cerpen Islami Sigma Unnes Tahun 2010. Judul cerpen: Mei Lan.
ya allah tullus sekali cintamu untuk mereka @,@
BalasHapus