Sudut Pandang Orang Ketiga

Berikut ini penjelasan yang dijabarkan guru menulisku Joni Lis Effendi. Kalau ingin tahu lebih banyak seputar menulis cerpen, ayo gabung disekolah menulis cerpen online Writing Revolutions.

Pertama.
Sudut pandang orang ketiga pelaku utama.
Sudut bercerita dari satu tokoh dengan menyebut namanya, sedangkan tokoh lain sebagai yang diceritakan. Penulis hanya bisa bercerita dari satu sudut pandang tokoh saja.
Contoh:
Doni berkali-kali menenangkan hatinya. Tak mungkin kekasihnya mengkhianatinya. Semua cinta telah dikuras habis untuk gadis yang dikenalnya tiga tahun lalu. Namun kini dia mulai menyangsikannya.


Kedua.
Sudut pandang orang ketiga serba tahu.
Si penulis bertindak layaknya seorang dalang yang bisa masuk ke semua pikiran dan perasaan tokoh cerita.
Contoh:
Doni tak habis pikir dengan keputusan Arini. Seharusnya Arini mau mendengarkannya. Namun justru Arini yang menilai, Donilah yang tak peduli lagi dengannya.

Tegal, 7 April 2011
8:25 AM

Admin

Menyelesaikan prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 pada Oktober 2010 di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Menjadi salah satu dari lima Pemenang Harapan Utama Lomba Menulis Cerpen Remaja (LMCR) Lipice Selsun Golden Award 2011 dengan judul cerpen "Cerita untuk Ayah" Beberapa karya yang telah dimuat dimedia atau menjuari perlombaan menulis cerpen: 1. Sobat Maafkan Aku Mencintaimu (cerbung) Fantasi edisi 530 dan 531, tahun 2003. 2. Facebook (cerpen), Teen edisi 184, tahun 2009. 3. Lima puluh nominasi Lomba Cipta Cerpen Gaul (LCCG) 2009, judul cerpen: Cuwi Choco. 4. Chuwi Choco (cerpen), STORY edisi 7, tahun 2010. 5. Semanis Strawberry (Cerpen), Teen 223, tahun 2010. 6. Juara 1 Lomba Menulis Cerpen Islami Fummi Unnes Tahun 2010. Judul cerpen Rindu Guru. 7. Juara 7 Lomba Menulis Cerpen Islami Sigma Unnes Tahun 2010. Judul cerpen: Mei Lan.

Bagikan Artikel ini