GUSUR ADHIKARYA # 4
-->
AKU SUDAH CAPEK DARA…
Oleh Gusur Adhikarya
Dara..aku pergi. Aku sudah capek dengan perjuangan yang main tak jelas arahnya ini. Aku sudah capek menjadi pahlawan. Aku sudah capek dengan mimpi-mimpi yang terlalu ruwet untuk kupahami.
Dulu kita berkutat dengan nabi yang sederhana. Memang jauh dari menyenangkan, tapi setidaknya bisa menghindari kita dari kejamnya hidup di jalanan. Entah apa yang ada dipikiranmu, lalu kamu bilang kita harus meraih hak kita. Kamu bilang mereka sudah merampas nasib kita, kehidupan kita. Kamu bilang kita harus hidup lebih baik dari hari ini. kamu bilang juga apa yang kita peroleh seharusnya bisa lebih banyak lagi. Tapi nasib kita yang menurutmu sederhana itu, ternyata lebih realistis dari apa yang kau janjikan.
Kini semua menjadi carut-marut. Berhamburan. Dan aku kehilangan pendirian, bahkan harga diriku. Aku kalah justru oleh ambisiku sendiri. Maaf dara aku mencintaimu lebih dari apapun. Aku buktikan dengan terus mengikuti kata-katamu. Namun tak semua kata-katamu mewakili kata-kataku. Tak semua keinginanmu mewakili keinginanku. Tak semua mimpimu mewakili mimpiku. Kamu terperosok dengan amibisimu, dan kamu menyeretku.
Maaf dara, biarkan aku di sini. Dalam sajak ini, karena di sini lebih menenangkan hatiku. Maaf jika aku tak bisa mendampingimu lagi. Bukan aku mengkhianati, atau tak sayang padamu lagi.
Dara..semoga kau tak bingung dan tetap punya pegangan. Jangan biarkan aku menangis dari kejauhan…
Dikutip dari STORY TEENLIT MAGAZINE Edisi9/ Th. I/ 25 Maret 2010-24 April 2010
Belum ada Komentar untuk "GUSUR ADHIKARYA # 4"
Posting Komentar