Seperti apa lagit Tuhan di kotamu? Di sini, yang bukan kota kelahiranku, pula bukan kota kelahiranmu, langit Tuhan begitu bersih. Terang dengan sempurna awan putih. Dan cintaku masih saja belum sempurna untuk-Nya. Kelak, ketika aku pulang dan kita melihat langit Tuhan di kota kelahiran kita, aku ingin kau selalu
tahu, bahwa aku masih mencintaimu. Masih seperti dulu ketika Tuhan memberi kita langit cerah dengan bercak awan putih berserak dan kita dipertemukan dengan sepotong senyummu untukku.
Menyelesaikan prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 pada Oktober 2010 di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Menjadi salah satu dari lima Pemenang Harapan Utama Lomba Menulis Cerpen Remaja (LMCR) Lipice Selsun Golden Award 2011 dengan judul cerpen "Cerita untuk Ayah"
Beberapa karya yang telah dimuat dimedia atau menjuari perlombaan menulis cerpen:
1. Sobat Maafkan Aku Mencintaimu (cerbung) Fantasi edisi 530 dan 531, tahun 2003.
2. Facebook (cerpen), Teen edisi 184, tahun 2009.
3. Lima puluh nominasi Lomba Cipta Cerpen Gaul (LCCG) 2009, judul cerpen: Cuwi Choco.
4. Chuwi Choco (cerpen), STORY edisi 7, tahun 2010.
5. Semanis Strawberry (Cerpen), Teen 223, tahun 2010.
6. Juara 1 Lomba Menulis Cerpen Islami Fummi Unnes Tahun 2010. Judul cerpen Rindu Guru.
7. Juara 7 Lomba Menulis Cerpen Islami Sigma Unnes Tahun 2010. Judul cerpen: Mei Lan.
Belum ada Komentar untuk "Dalam Langit Tuhan"
Posting Komentar