Recent Posts

    Sang Alkemis: Perjalanan Mencari Harta Karun

    Judul buku: The Alchemist (Sang Alkemis)
    Penulis: Paulo Coelho
    Alih Bahasa: Tanti Lesmana
    Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
    Tahun terbit: Maret 2011(cetakan kesebelas)
    Jumlah halaman: 211 hlmn.
    Harga: Rp 27.000

    Akhirnya setelah dua hari, selesai juga membaca Sang Alkemis. Hemm..banyak kalimat yang tak bisa kupahami. Membaca novel terjemahan ini seperti membaca sebuah hikayat. Aku kurang suka dengan gaya bahasa seperti itu. Akan tetapi, aku dibuat terpukau dengan kalimat-kalimat mutiara. Menyentak dan membuatku manggut-manggut.

    Novel terjemahan ini mengisahkan, seorang pemuda pengembala Santiago yang berusaha menuruti kata hatinya, mencari harta karun. Tekatnya muncul setelah dia menceritakan tentang mimpinya yang melihat piramida-piramida yang menyimpan banyak emas kepada seorang raja dan seorang penafsir mimpi. 

    Dia menjual enam puluh dombanya dan perjalanan dimulai. Perjalanan mencari harta karun itu berlanjut hingga ke Negeri Padang Pasir. Selama perjalanan itulah dia bertemu dengan penjual kristal, orang Inggris, sang Alkemis, dan gadis gurun yang membuatnya jatuh hati, Fatima. 


    Sungguh membosankan rasanya. Hampir pada halaman terakhir belum ada yang membuatku greget. Untunglah. Ada perang antarsuku yang menghambat pejalanan Santiago. Bagian ini pula yang todak bisa kupahami. Supaya Santiago dan Alkemis tidak kehilangan nyawa, Alkemis mengatakan pada Pemimipin Suku kalau Santiago bisa mengubah dirinya menjadi angin. Maka, Santiago pun berbicara pada angin dan matahari. Padang pasir itu diserang angin. (??????? beneran bagian ini aku ga mudeng. Ada percakapan Santiago dengan angin dan matahari). Sudahlah.
    Sebenarnya di mana harta karun itu berada? Ternyata, emas itu tak ada di piramida-piramida. Lantas di mana? Inilah kejutannya. Santiago pun tak menyangka-nyangka. Bahwa piramida-piramida itu juga merupakan petunjuk bukan akhir. Dan... harta karun itu ada di halaman sebuah gereja kecil yang terbengkalai. Tempat Santiago berasal.

    Berikut petikan-petikan kalimat sarat makna dalam novel Sang Alkemis karya Paulo Coelho.
    "Dan saat engkau menginginkan sesuatu, seluruh jagat raya bersatu pada untuk membantumu meraihnya." (Pernah dengar kalimat serupa dari seorang kawan sebelum aku membaca Sang Alkemis)
    Setuju sekali dengan kalimat ini. "Tak mungkin kaubisa memercayai seseorang, kalau kau tidak mengenal rumahnya."
    "Rahasia kebahagiaan adalah dengan menikmati segala hal menakjubkan di dunia ini, tanpa pernah melupakan tetes-tetes air sendokmu."

    Masih banyak kalimat-kalimat hebat lainnya. Temukan sendiri dalam novel tersebut ^_^

    Kartika Hidayati
    Tegal, 10 Juli 2011, 9:47 AM


    Belum ada Komentar untuk "Sang Alkemis: Perjalanan Mencari Harta Karun"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel