Recent Posts

    Latihan # 1

    Malam berdetak. Katak urung menetak nyamuk. Barangkali dia sudah kenyang. Atau kalong-kalong itu membuatnya enggan?Ah, apa pula peduliku dengan mereka. Toh, malam masih berdetak. Kukabarkan bahagia untuk kawanku di seberang sana. Aku ingin kamu bahagia.

    Mungkin kau tak percaya kalau sekarang aku bisa melihatmu. Bukankah sekarang kau merasakan gendang telingamu gatal? Ada ngengat mengira lorong telingamu  adalah rumah baru. Aku juga bisa melihat hitam diceruk matamu. Aliran darah yang tiba-tiba menderas ke ubun-ubunmu. Kau mulai memanas. Matamu memerah. Apa kau menangisiku? Kita hanya pisah raga. Tak perlu sedu sedan itu. Toh kita masih bisa bercinta.


    Setiap purnama ketujuh. Tidakkah kau merasai aku merapatkan bibirku di keningmu?

    (Edisi Kacau-

    Belum ada Komentar untuk "Latihan # 1"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel