Recent Posts

    Tas 40 Hari

    Senang sekali rasanya. Sore tadi ketika aku dan ibu hendak pergi membeli martabak, aku melihat dua orang ibu pulang dari pengajian. Keduanya memakai tas selamatan 40 hari meninggalnya Mbah Kakung. Sebelum hari itu, ibu sempat berencana menggunakan ember sebagai tempat menaruh segala macam makanan yang akan dibagikan pada acara tahlilan 40 hari Mbah Kakung. Aku menolak usul ibu. 

    "Bu, lebih baik kita pakai tas seperti yang kita dapat dari Mba Indah," kataku antusias.
    "Boleh juga. Nanti ibu tanyakan Mba Indah di mana memesan tas itu," balas Ibuku.

    Jadilah ibu memesan tas itu dengan bantuan Mba Indah. Ibu memesan 40 tas dengan warna pink. Tak lupa di badan tas ditulis nama mbahku yang sudah meninggal. 
    "Masa berkabung kan sudah lewat jadi ibu pesan semua tas warna pink," ibuku antusias menjelaskan.
    Benar juga apa kata ibuku. "Kapan tas itu diantar ke rumah, Bu?" tanyaku.
    "Mungkin seminggu lagi."

    Waw, aku tercengang. Tas dengan bahan kain dengan motif bulat-bulat juga bunga-bunga yang ibu pesan sungguh bagus. Siang itu, Mba Indah dan temannya mengantar ke rumah. Aku puas.

    Tibalah 30 Maret 2011. Bapak-bapak yang diundang sudah memenuhi ruang tamu rumah mbahku. Setelah pembacaan doa selesai dan mereka mencicipi snack juga teh yang disajikan. Kami membagikan tas pink itu ke semua tamu yang hadir. Celoteh pun riuh terdengar.
    "Wah, kayak mau camping nih."
    "Belum ada yang seperti ini di sini ya."

    Dan kulihat seraut bahagia di wajah mereka ketika mereka menenteng tas itu. Kuharapa mbah terbaikku juga bahagia di sana. Di dunia yang tak bisa kujangkau.

    Tegal,
    11:03 3 April 2011

    Belum ada Komentar untuk "Tas 40 Hari"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel