Recent Posts

    Ed: Email ke 33

    Kuharap kamu tak marah atau kecewa lantaran aku terlambat membalas emailmu Ed.  Sejujurnya itu  lantaran aku lebih memilih menonton serial Bread, Love, and Dream. Kali ini bukan Lee Yong Jai dan Han Jien, tapi Kim Tak Goo dan Shin Yu Kyung. Bukan juga Yu Min Hyok atau Kang Hae Won, tapi Go Ma Jun dan Kim Mi Sun


    Syukurlah kau tak hanya bertanya tentang "Full House". Senang sekali membaca kisah liburanmu di Kastil Heidelberg. Tapi benarkah kau tak capek melewati 303 tangga untuk menuju kastil itu? Dulu saja ketika mencapai puncak Borobodur wajahmu pusat pasi. Ya tentu saja aku tak tahu kalau kau  tak memberitahuku kalau itu terletak di Lembah Neckar. Selain belum pernah ke Eropa, aku juga selalu terkantuk saat pelajaran Geografi.
    Pasti kasti-kastil menakjubkan itu mengingatkanmu pada film Herry Potter. Benar tidak? Apa aku yang sok tahu tentangmu. Aku? Liburanku tentu saja menyenangkan. Ke pantai, mencari kerang, makan ikan bakar, naik perahu nelayan. Tentu saja bersama keluarga. Tahun baru? Seperti biasa: hanya di rumah.
    Apa sekarang kau sudah sangat pintar Ed? Sudah empat tahun kau belajar di Jerman. Apa kau tak rindu kampung halamanmu? Apa kau masih ingat jembatan yang selalu kita lalui? Keadaanya sekarang mengenaskan. Kabar teman-teman kita? Ran? Ibunya jadi TKW. Boy? Ayahnya barusan di PHK. Al? Dia tak melanjutkan sekolahnya. Jika kau sudah sangat pintar. Pulanglah dan buka lapangan kerja yang menjanjikan.

    Aku? Tentu saja juga merindukanmu Ed. Tapi apa kamu tidak terlalu percaya diri mengatakan kalau kesendirianku karena menunggumu kembali? Itu terlalu konyol Ed. Oya, ada yang ingin kuperkenalkan padamu. Kurahap emailmu ke 34 tak lagi kau tanyakan "Full House" Ini yang ingin kukenalkan pada mu.

    Yoon Shi Yoon as Kim Tak Goo

    "Namaku Kim Tak Goo. Bukan karena aku suka bermain Tennis, tapi Tak untuk kemuliaan dan Goo untuk meraih."
    "Menyerah? Aku tidak akan lakukan itu. Selama ini karena aku tidak menyerah aku bertemu dengan teman sekolahku yang selama dua belas tahun kami tidak bertemu."
     "Raja Koki... Aku akan berusaha!"

    "Mengapa kau lakukan itu padaku? Bagaimana kalau saat itu aku benar-benar buta? Bagaimana kalau saat ledakan itu aku mati?"

    Semangatnya sama sepertimu Ed. Juga sepasang matanya saat menangis. Kau bilang kau juga pernah kalah? Kapan itu Ed? Seingatku kau selalu bintang kelas dan selalu juara. Kau bilang sore itu di taman kota, 7 Januari? Nantilah kuingat-ingat saat itu. Kuharap di emailmu ke 34 kau akan bertanya tentang kisahnya. Bukan kisahku juga bukan kisah Han Jien dan Lee Young Jay, karena itu sudah lama berlalu.

    Belum ada Komentar untuk "Ed: Email ke 33"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel