Recent Posts

    Menulis Kreatif Cerpen

    -->

    Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini sang penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata (Tarigan 1994: 3-4). Penelitian menulis cerpen ini merujuk pada kegiatn menulis kreatif. Keinginan menulis harus diwujudkan menjadi sebuah tindakan menulis dan itu memerlukan sedikit kemauan untuk menyingkirkan penundaan dan tidak ambil peduli terhadap mood (Laksana 2007: 5). Menulis kreatif berarti mempunyai kekuatan untuk menciptakan sebuah imajinasi, ide menciptakan karya sastra atau karangan, dan dapat diterapkan lebih luas untuk seluruh jenis menulis (Ramet 2007: xi). Menulis kreatif dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengendalikan pikiran-pikiran kreatif dalam diri seseorang ke dalam sebuah kalimat dengan stuktur yang baik (Ozuah 2008: 1).
    Menulis kreatif adalah kegiatan mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam bentuk karya sastra sebagai sesuatu yang bermakna dengan memanfaatkan berbagai pengalaman dalam kehidupan nyata. Menulis kreatif merupakan proses mengungkapkan kembali pengalaman manusia baik berupa pikiran, perasaan, persoalan kehidupan, kesan, dan gagasan baru secara ekspresif dan imajinatif melalui rangkaikan kata dan kalimat yang baik (Trilastuti 2009: 16). Adapun menulis kreatif sastra adalah suatu proses yang digunakan untuk mengunkapkan perasaan, kesan, imajinasi, dan bahasa yang dikuasai seseorang dan pikiran seseorang dalam bentuk karangan baik puisi maupun prosa (Nugroho 2009: 1).

    Jabrohim (dalam Hidayah 2009: 14) menyebutkan bahwa tulisan kreatif bersifat apresiatif dan ekspresif. Apresiatif maksudnya melalui kegiatan menulis kreatif orang dapat menggali, menyenangi, menikmati, dan mungkin menciptakan kembali secara kritis, berbagai hal yang dijumpai dalam teks-teks kreatif karya orang lain dengan caranya sendiri dan memanfaatkan berbagai hal tersebut ke dalam kehidupan nyata. Ekspresi dalam arti bahwa kita dimungkinkan mengekspresikan atau mengungkapkan berbagai pengalaman atau berbagai hal yang ada dipikiran kita, untuk dikombinasikan kepada orang lain melalui media tulisan kreatif (karya sastra) sebagai sesuatu yang bermakna.
    Menulis cerpen sebagai wujud menulis kreatif pada hakikatnya sama dengan menulis kreatif sastra yang lain. Menurut Roekhan ( dalam Nugroho 2009: 1) menulis kreatif sastra pada dasarnya merupakan proses penciptaan karya sastra. Proses itu dimulai dari munculnya ide dalam benak penulis, menangkap dan merenungkan ide tersebut (biasanya dengan cara dicatat), mematangkan ide agar jelas dan utuh, membahasakan ide tersebut dan menatanya (masih dalam benak penulis), dan menuliskan ide tersebut dalam bentuk karya sastra. Jadi, menulis kreatif sastra adalah suatu proses yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan, kesan, imajinasi, dan bahasa yang dikuasai seseorang dan pikiran seseorang dalam bentuk karangan baik puisi maupun prosa (Nugroho 2009:1).
    Menulis cerpen berarti menuliskan bagian terpenting dari sebuah persoalan, dan mengemasnya menjadi sebuah cerita yang menarik. Semakin fokus membidiknya, semakin bagus hasilnya (Ariadinata 2006: 47). Menulis cerita pendek adalah seni merangkai adengan demi adegan, memusatkan penuturan dan memberi perhatian lebih pada bagian-bagian penting dan menuturkan secukupnya bagian-bagian kecil, tetap dengan cara yang menarik (Laksana 2006:36). Menulis cerpen berarti menciptakan sebuah dunia dan kehidupan baru yang melibatkan sebuah karakter, berbagai situasi, beragam kejadian dan tindakan yang di dalamnya harus ada tokoh (Laksana 2006: 116).
    Menulis cerita pendek, yaitu menuliskan sebuah cerita yang memusatkan pada situasi perasaan atau kondisi-kondisi emosi yang dirasakan pembaca dan karakter tokoh, ketimbang alur cerita. Menulis cerpen bisa diawali dengan pengenalan karakter, konflik, dan resolusi. Alternatif lain, adalah membuat impresi (kesan) dalam menulis cerpen dengan langsung mengahadirkan konflik. Pengenalan karakter dan setting dapat dilakukan secara perlahan-lahan di bagian cerita berikutnya (Thobroni 2008: 569). Menulis kreatif cerpen dapat diartikan sebagai kegiatan menyampaikan sebuah cerita dalam bentuk tulisan yang dapat berupa penciptaan kembali karya-karya orang lain, maupun pengungkapan pengalaman pribadi yang penulisannya dipengaruhi oleh imajinasi yang tinggi dari pengarangnya (Mansyur 2009: 14).
     Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat diketahui bahwa hakikat menulis kreatif cerpen adalah suatu proses penciptaan karya sastra untuk mengungkapkan gagasan, perasaan, kesan, imajinasi, dan bahasa yang dikuasai seseorang dalam bentuk cerpen yang ditulis dengan memenuhi unsur-unsur berupa tema, alur, latar, perwatakan, dan sudut pandang sehingga menghasilkan tulisan yang apresiatif dan ekspresif. Menulis kreatif cerpen berarti menuliskan masalah kemanusiaan dengan menggabungkan gagasan-gagasan pribadi, imajinasi, dan perasaan dalam sebuah rangkain cerita yang di dalamnya ada unsur-unsur pembangun cerpen menggunakan bahasa dan stuktur kalimat yang baik dan menarik.

    DAFTAR PUSTAKA

    Ariadinata, Joni. 2006. Aku Bisa Nulis Cerpen. Jakarta: Gema Insani.

    Tarigan, Henry Guntur. 1994. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

    Laksana, A.S. 2006. Creative Writing. Jakarta: Media Kita.

    Mansyur, Isnaeni. 2009. “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas X-B Madrasah Aliyah Al Bidayah Candi dengan Metode Reseptif Produktif Menggunakan Media Contoh Cerpen” Skripsi FBS Unnes.

    Nugroho, Hamdan. 2009. Pembelajaran Menulis Cerpen Dengan Strategi 3m Pada Siswa Kelas Xi SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. www.hamsmars.com (5/01/2010).

    Ozuah, Bolututu. 2008. Seni Menulis Kreatif. http:id.shvoog.com(5/01/2010).

    Ramet, Adèle. 2007. Creative Writing. United Kingdom: How To Content

    Trilastuti. 2009. “Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Menggunakan Teknik Imajinasi Visual Pada Siswa Kelas VII A MTS Al Asror Patemon Gunungpati Tahun Ajaran 2008/2009” Skripsi FBS Unnes.

    Thobroni. 2008. Obsesi Jadi Penulis Beken. Jakarta: Mastara.



    Belum ada Komentar untuk "Menulis Kreatif Cerpen"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel