Recent Posts

    Terus Menulis Untukmu

    Sudah kutemukan jalan untuk bersamamu. Sayang, pintu gerbang itu masih tertutup. Aku yakin atas izin-Nya pintu akan segera terbuka dan aku segera menemuimu. Betapa saat ini ingin kukatakan padamu. Ada lomba
    LMCR 2010. Betapa ingin kubersamamu menulis cerpen untuk lomba itu. Bersama berbagi ide hingga mengirim karya. Bukankah sudah kukatakan aku akan belajar bersamamu. Jikau kau menulis maka aku pun menulis untukmu. Andaikan saat ini aku mampu. Sungguh aku ingin membingmu menulis. Mendampingimu mengembangkan ide hingga menjadi alur cerita. Menjadi semangatmu untuk terus menulis tanpa ada kata menyerah meski terkadang hati dan pikiran lelah.

    Apa saat ini kau sudah tahu tentang LMCR? Apa guru bahasa Indonesiamu sudah memberitahumu. Andai aku mampu memanjat pintu gerbang itu untuk sekadar berkata padamu. "Cobalah ikuti lomba itu. Kau pasti mampu." Lalu aku terikan dengan lantang supaya kau mendengar. "Semangat!" Sungguh aku tak ingin kau terlambat sepertiku. Aku tak mau bakatmu akan kian terlebur. Apa kau belum menyadari? Menemukan impianmu itu adalah anugerah Tuhan dan jika kau berusaha menggapainya Tuhan akan menyertaimu. Jika saat itu tiba dan kita bertemu. Ingin sekali aku mendengar mimpi-mimpimu.

    Belum ada Komentar untuk "Terus Menulis Untukmu"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel